grand-chocolate

grand-chocolate
cokelat bercitarasa

Rabu, 12 November 2014

Kegunaan coklat melawan dimensia

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa cokelat dapat membantu permasalahan pada orang yang sedang mengalami demensia (penurunan fungsional akibat kelainan otak). Namun demikian para ahli mengingatkan bahwa penelitian ini hanyalah permulaan dan dilakukan dalam skala kecil sehingga hasil temuan ini tidak mendorong seseorang untuk berpikir bahwa minum dua cangkir cokelat sehari secara pasti akan menghindarkan mereka dari demensia.

Cokelat Membantu Meningkatkan Alirah Darah Ke Otak

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa cokelat dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak pada orang dengan tanda-tanda awal demensia vaskular. Dan sebuah penelitian kecil baru-baru ini menunjukkan bahwa orang yang memiliki tekanan darah tinggi, diabetes, dan permasalahan daya ingat, berhasil melakukan tes kognitif dengan lebih baik setelah minum cokelat hangat selama sebulan.
Minum cokelat juga diketahui dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Demensia vaskular yang meliputi kebingungan, kesulitan bicara, kehilangan penglihatan, dan kehilangan memori, disebabkan oleh kurangnya pasokan darah pembawa oksigen dan nutrisi ke otak.
Penelitian baru ini diterbitkan dalam jurnal Neurology, dilakukan tidak untuk mendorong dokter agar harus menyarankan mengonsumsi cokelat pada pasiennya, namun untuk menguji metode baru yang potensial dalam mendeteksi demensia vaskular lebih awal, sebelum gejala-gejalanya muncul.
“Ini merupakan langkah awal yang berpotensi dalam mengidentifikasi seseorang yang berisiko mengalami demensia sebelum mereka mengembangkannya lebih dalam,” kata Farzaneh A. Sorond, seorang ahli syaraf vaskular di Brigham dan Rumah Sakit Wanita di Boston. “Apabila kita bisa menemukan cara untuk mengidentifikasi demensia vaskular sebelum gangguan ini merusak neuron dan pembuluh darah, maka ada kemungkinan untuk mencegahnya”. 

5 manfaat cokelat bagi kesehatan

.

VIVAnews - Apakah Anda seorang pecinta cokelat? Kabar baik bagi para 'pecandu' cokelat. Sebuah penelitian menemukan, orang yang mengonsumsi cokelat mengalami penurunan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 37 persen dan 29 persen memiliki risiko lebih rendah mengalami serangan stroke dibandingkan mereka yang mengonsumsi cokelat lebih sedikit.

Meskipun ahli menyarankan mengonsumsi cokelat dalam jumlah moderat, karena tingginya kalori dalam cokelat, namun tak dapat disangkal, cokelat juga menyuntikkan manfaat bagi kesehatan. Berbagai penelitian mengungkap cokelat hitam memiliki antioksidan yang mencegah berbagai penyakit. Berikut lima manfaat cokelat, seperti dikutip dari Shine.

1. Cokelat membantu memecahkan matematika 
Flavonol, senyawa dalam cokelat adalah antioksidan yang diperkirakan meningkatkan sirkulasi, termasuk aliran darah ke otak. Sebuah studi 2009, peserta yang minum cokelat dengan flavonol menghitung mundur tiga angka dari 800-900 lebih cepat ketimbang mereka yang tak mengasup cokelat.

2. Cokelat mengenyangkan
Para ibu selalu memperingatkan agar jangan makan cokelat sebelum makan malam. Dan, mereka benar. Peneliti Denmark menemukan, orang yang makan cokelat hitam sebelum makan mengasup kalori 15 persen lebih sedikit dan tidak tergoda makanan berlemak ketimbang mereka yang tidak makan cokelat.

3. Cokelat meningkatkan suasana hati
Cokelat mengandung phenethylamine, yang memicu pelepasan endorfin. Reaksi ini mirip dengan pengalaman jatuh cinta. Dokter di Inggris pasangan yang mengonsumsi cokelat mengalami kesenangan dua kali lipat saat berciuman ketimbang mereka yang tidak mengonsumsi cokelat. Alasannya, cokelat mengandung gula dan kafein tinggi yang menghasilkan kalori tahan lama.

4. Cokelat membantu agar relaks
Selalu ngidam cokelat saat merasa stres? Ada alasan biologis untuk kebiasaan satu ini. Penelitian menunjukkan cokelat mengandung senyawa anandamide, yang mengaktifkan reseptor otak yang sama seperti efek ganja. Tidak heran, menggigit sebatang cokelat mampu meningkatkan kebahagiaan.

5. Cokelat membuat awet muda
Sebuah studi di British Medical Journal menemukan, konsumsi cokelat dan permen memanjangkan umur hampir satu tahun daripada mereka yang menjauhkan diri dari hal-hal manis. Peserta yang makan permen 1-3 kali dalam sebulan memiliki tingkat kematian terendah. 

Hal ini kemungkinan disebabkan adanya antioksidan dalam cokelat. Sebuah studi pada 2009 menemukan, pasien serangan jantung yang makan cokelat berisiko meninggal lebih kecil ketimbang mereka yang tidak mengasup cokelat. (eh) 



Manfaat coklat Hitam

Daftar manfaat kesehatan coklat hitam terus bertambah. Sebuah penelitian baru yang diterbitkan dalam American Chemical Society’s Journal of Agricultural and Food Chemistry menunjukkan bahwa coklat hitam dapat membantu mencegah diabetes tipe 2 dan bahkan obesitas. Para ilmuwan melakukan percobaan pada tikus dan menemukan bahwa ada antioksidan tertentu dalam coklat hitam yang mempunyai peran dalam menurunkan kadar gula darah tikus dan mencegahnya dari kenaikan berat badan berlebih.

Jalannya penelitian

Tikus-tikus diberi makanan tinggi lemak dan juga coklat hitam. Kakao dari coklat hitam adalah salah satu makanan yang kaya akan flavanol. Jenis flavanol yang ada pada kakao adalah “oligomeric procyanidins” di mana mampu mencegah tikus dari bertambahnya berat badan berlebih sekalipun mereka diberi makanan tinggi lemak. Tidak hanya itu, flavanol tersebut juga dapat mencegah diabetes tipe 2 karena diketahui mampu meningkatkan toleransi glukosa pada tikus.

Manfaat Coklat Hitam

Coklat hitam atau dark chocolate diketahui juga baik bagi jantung karena mampu meningkatkan dan mengembalikan fleksibilitas terhadap arteri. Coklat hitam juga dapat membantu mencegah sel-sel darah menempel dan berakumulasi di dinding pembuluh darah. Studi ini menunjukkan bahwa mencegah adhesi (pelekatan) sel-sel pada dinding pembuluh darah dan membalikkan kekakuan arteri bisa mengurangi aterosklerosis. Dan sekali lagi, faktor utama yang dikaitkan dengan efek menakjubkan tersebut adalah kandungan flavanol coklat hitam.