Sebuah penelitian menunjukkan bahwa cokelat dapat membantu permasalahan pada orang yang sedang mengalami demensia (penurunan fungsional akibat kelainan otak). Namun demikian para ahli mengingatkan bahwa penelitian ini hanyalah permulaan dan dilakukan dalam skala kecil sehingga hasil temuan ini tidak mendorong seseorang untuk berpikir bahwa minum dua cangkir cokelat sehari secara pasti akan menghindarkan mereka dari demensia.
Cokelat Membantu Meningkatkan Alirah Darah Ke Otak
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa cokelat dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak pada orang dengan tanda-tanda awal demensia vaskular. Dan sebuah penelitian kecil baru-baru ini menunjukkan bahwa orang yang memiliki tekanan darah tinggi, diabetes, dan permasalahan daya ingat, berhasil melakukan tes kognitif dengan lebih baik setelah minum cokelat hangat selama sebulan.
Minum cokelat juga diketahui dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Demensia vaskular yang meliputi kebingungan, kesulitan bicara, kehilangan penglihatan, dan kehilangan memori, disebabkan oleh kurangnya pasokan darah pembawa oksigen dan nutrisi ke otak.
Penelitian baru ini diterbitkan dalam jurnal Neurology, dilakukan tidak untuk mendorong dokter agar harus menyarankan mengonsumsi cokelat pada pasiennya, namun untuk menguji metode baru yang potensial dalam mendeteksi demensia vaskular lebih awal, sebelum gejala-gejalanya muncul.
“Ini merupakan langkah awal yang berpotensi dalam mengidentifikasi seseorang yang berisiko mengalami demensia sebelum mereka mengembangkannya lebih dalam,” kata Farzaneh A. Sorond, seorang ahli syaraf vaskular di Brigham dan Rumah Sakit Wanita di Boston. “Apabila kita bisa menemukan cara untuk mengidentifikasi demensia vaskular sebelum gangguan ini merusak neuron dan pembuluh darah, maka ada kemungkinan untuk mencegahnya”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar